Lubuklinggau – Wakil Ketua I DPRD Kota Lubuklinggau, Ecie Lasarie, melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun 2025 di Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, pada Minggu (20/04/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ecie disambut hangat oleh masyarakat yang antusias menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Reses dihadiri oleh Camat Lubuklinggau Timur II, para lurah, ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga sekitar. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat, dengan warga secara terbuka menyampaikan aspirasi, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga kebutuhan pemberdayaan ekonomi.
Ecie Lasarie menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk komitmen wakil rakyat untuk hadir langsung dan mendengar suara warga.
“Reses ini adalah momen penting bagi kami untuk menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung. Setiap keluhan dan harapan akan kami catat, kawal, dan perjuangkan dalam rapat-rapat di DPRD,” ujarnya.
Beberapa perwakilan warga pun menyampaikan berbagai persoalan nyata di lingkungan mereka. Ketua RT 03, Tawakal, mengungkapkan kerusakan talud dan jembatan kecil, serta jalan setapak dan tangga di wilayah perbatasan yang sudah lama butuh perhatian. Ia juga menyoroti lampu jalan yang padam di beberapa titik, yang membuat warga merasa tidak aman di malam hari.
Sementara itu, Ketua RT 04, Zulkopli, mengusulkan adanya program bantuan untuk kelompok usaha kecil, seperti peternakan dan UMKM, guna mendorong ekonomi kerakyatan.
“Kami ingin ada dukungan nyata, bukan hanya bangunan fisik. Masyarakat perlu dibekali dengan peluang usaha agar bisa lebih mandiri,” kata Zulkopli.
Aspirasi lain datang dari Ketua RT 09, Yudi, yang menyoroti saluran drainase dari salah satu rumah sakit yang sering menyebabkan genangan air dan bau tidak sedap. Hal ini kerap menimbulkan keresahan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Dari pihak Kelurahan Jawa Kiri, disampaikan pula permintaan pemangkasan pohon tua yang dinilai berisiko tumbang dan membahayakan keselamatan warga serta bangunan di sekitar kantor lurah.
Menanggapi semua masukan tersebut, Ecie Lasarie menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga. Ia mengatakan bahwa beberapa usulan, seperti pembangunan talud, telah dalam tahap pengajuan dan akan terus dikawal hingga terealisasi.
“Kita akan dorong semua aspirasi ini melalui mekanisme yang ada di DPRD. Harapannya, hasil dari reses ini benar-benar membawa perubahan dan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Reses di Kelurahan Wirakarya ini tidak hanya menjadi wadah menyampaikan keluhan, tetapi juga mempererat kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat. Warga berharap, apa yang disuarakan dalam forum tersebut tidak sekadar didengar, namun benar-benar ditindaklanjuti hingga tuntas.(*)